Pogba Tak Dapat Respek Dari Para Pemain Manchester United?

By Admin


nusakini.com - Setelah apa yang ia coba lakukan untuk berkontribusi musim ini, Paul Pogba diklaim belum mendapat respek dari rekan setimnya di Manchester United. Hal itu disampaikan mantan pemain Setan Merah Paul Parker.

Pogba memecahkan rekor transfer pemain ketika Setan Merah membelinya dari Juventus awal musim ini dengan banderol 89 juta Pound. 

Namun, di awal perjalanan barunya bersama tim yang bermarkas di Old Trafford itu, penampilan gelandang muda asal Prancis tersebut masih kurang meyakinkan. Menurut Parker hal itulah yang membuat para pemain United merasa Pogba belum memenuhi ekspektasi. 

Parker yang merupakan mantan defender United dan menghabiskan lima tahun bersama Red Devils pada periode 1991 hingga 1996, mempunyai satu pertanyaan bahwa apakah Pogba benar-benar sudah membuat dampak positif dengan cara yang ia mainkan kepada MU atau belum. 

“Tidak mungkin untuk Pogba membuktikan banderolnya dengan mencetak kurang dari 15 gol dalam semusim, dan hanya 25 assist,” ujar Parker.

“Masalahnya adalah bahwa dia tidak bermain dengan pemain yang sepaham seperti saat bermain dengan Juventus, jadi dia mencoba melakukan semuanya terlalu berat dan menahan bola terlalu lama. Dia tidak pernah mendapat banyak sentuhan pada bola di MU karena mungkin sekarang dia merasa tidak memiliki pemain yang berada dekat dengan posisinya.”

“Mungkin jika dia tetap membuatnya lebih sederhana dan mulai menghargai orang-orang di sekitarnya dia bisa berbuat lebih banyak.” 

“Statistik mengatakan berapa kali tendangannya menerpa mistar gawang namun saya sangat yakin bahwa data Opta itu menunjukkan tembakan off target. Bagaimana hal seperti itu bisa menjadi positif? Sekiranya ada delapan tembakan off target per laga darinya dan itu tidak terlihat bagus.”

Di Liga Inggris sendiri, Paul Pogba baru mencetak empat gol dan tiga assist dalam 25 pertandingan sejauh ini. Itu menunjukkan bahwa jebolan akademi Manchetser United ini masih belum terlalu padu dengan para rekannya dan mungkin terbebani dengan banderol mahal yang dimilikinya. (sb/om)